Wednesday, April 28, 2010

si naif dari jalanan luka

tawanya berat dan nangisnya ringan
ditahan dengan kuat hatinya
sejenak dia bertapak dalam kedamaian
dihambat peluru pn dia pergi

rempuh, maju terus dan robohkan si peduli itu
teriakan padanya hidupmu adalah hidupmu
lakukan semau hatimu

jangan pergi dari duniamu
pada tuhan mohonlah jalan lurus
kelak si peduli akan diam
dendami si peduli dengan kasihmu
dengan penuh terharu dia akan memelukmu
mgucapkan terima kasih diatas pembelajaran ini



No comments:

Post a Comment