kematian

serang tetap serang

lincah mati hembus angin

percikan penat lali menyentuh

sapaan sang maut mdekat semakin

zaman baru ini mhitam alamnya

kesan dari zaman lama ku..

aneh tapi kasih

rumput2 pagi myindir lalu mluka kakiku

angin datang mderu kuat

awan mmanggil gelap

ku lihat ini pembatasku

masih juga aku bertahan

dilastik aku dengan kecaman barangkali nasihat

dibidas aku dengan hujah tuhan barangkali benar

masih juga aku bertahan..

fahami wahai saudaraku

ini aku nyatakan

kasih bukan sendiri tapi sejagat

cinta bukan kelam juga sempit

aku mcintainya

lalu apa salahku??

bukankah tuhan mberi cinta utk saling hidup dalam keamanan

saudaraku sang hakim jatuhi hukuman mati dalam kehinaan pun

hatiku ini teguh

mnyanyikan lagu cinta untuknya..

aku kasih padanya..

si naif dari jalanan luka

tawanya berat dan nangisnya ringan

ditahan dengan kuat hatinya

sejenak dia bertapak dalam kedamaian

dihambat peluru pn dia pergi

rempuh, maju terus dan robohkan si peduli itu

teriakan padanya hidupmu adalah hidupmu

lakukan semau hatimu

jangan pergi dari duniamu

pada tuhan mohonlah jalan lurus

kelak si peduli akan diam

dendami si peduli dengan kasihmu

dengan penuh terharu dia akan memelukmu

mgucapkan terima kasih diatas pembelajaran ini

darah bukan luka,senyum bukan bahagia

seraut temu mata meranapkan seluruh jiwa

selangkah lagi aku utk menemui mu tp masih sejarak luas keberanian ku

sedang dada dilukai panah jasad pula masih terbentang takut

semampu aku berdiri disudut gelap

mlihat mu dibawah terik mentari

mlihat mu tersenyum dan aku turut tersenyum

barangkali tenang aku bila begini!!!

aku mahu pergi dari tempat y mjadikn aku bukan lah aku